Nick Hajli, Julian Sims, dan Mohana Shanmugam

Pendahuluan

E-commerce adalah alat pemasaran untuk melakukan bisnis online (Noyce, 2002). E-commerce dapat menjadi alat penting untuk pertumbuhan ekonomi di Negara berkembang, namun sebagian besar negara berkembang tidak mengetahui manfaat e-commerce (Kashtri, 2007). Ada kesenjangan antara negara maju dan negara berkembang dalam hal penelitian di sektor teknologi informasi (TI) (Harbi dkk., 2009). Kesenjangan ini mempengaruhi adopsi e-commerce oleh UKM di negara-negara berkembang. Faktor organisasi, termasuk kesadaran, sumber daya manusia, sumber daya bisnis, mempengaruhi adopsi awal e-commerce ke tingkat yang lebih tinggi daripada faktor lingkungan di negara berkembang (Molla dan Licker, 2005).

Model dan Metodologi Penelitian

Tabel 1. Pertanyaan Penelitian

tabel 1 tugas 2

Populasi penelitian adalah UKM yang bergerak di sector TI di Iran. Dengan metode purposeful sampling dan sampel penelitian acak, didapatkan 59 UKM di Iran sebagai sampel. Survei dilakukan melalui kuesioner dengan menggunakan skala Likert lima poin. Korelasi Pearson digunakan untuk menguji hubungan antara adopsi e-commerce, kesiapan organisasi, dan kesadaran.

Diskusi dan Implikasi

Tabel 2. Hasil Pengolahan Data Kuesioner

tabel 2 tugas 2

Menurut hasil penelitian, ada hubungan positif antara kesiapan organisasi dan kesadaran terhadap adopsi e-commerce. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan adopsi meliputi rendahnya jumlah karyawan IT, infastruktur TIK di UKM, penerasi internet yang rendah, hukum lingkungan, kesiapan teknologi di dalam negeri, dan infrastruktur e-banking Faktor-faktor ini kebanyakan dikendalikan oleh negara sehingga pemerintah pusat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk pembangunan infrastrktur yang mendukung e-commerce. Faktor lainnya, yaitu kesadaran, memiliki dampaknya sendiri terhadap adopsi e-commerce.

Kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara kesiapan organisasi dan kesadaran terhadap adopsi e-commerce. Pemerintah negara berkembang dapat meningkatkan kesadaaran di wilayah mereka dan dapat memainan peran kunci dalam pembangunan infrastruktur.

Referensi: A Practical Model for E-Commerce Adoption in Iran

Leave a comment